Peralatan Dapur Tata Boga Tradisional yang Tetap Digunakan Hingga Kini


Peralatan dapur tata boga tradisional memang memiliki daya tarik tersendiri. Meskipun zaman terus berubah dan teknologi semakin canggih, banyak peralatan dapur tradisional yang tetap digunakan hingga kini. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya warisan budaya dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam dunia masak-memasak.

Salah satu peralatan dapur tata boga tradisional yang masih populer adalah lesung batu. Lesung batu digunakan untuk menumbuk bumbu atau membuat sambal tradisional. Menurut Chef William Wongso, “Lesung batu memberikan rasa yang berbeda pada masakan. Proses menumbuk bumbu secara manual membuat tekstur dan aroma bumbu lebih terasa, tidak bisa didapatkan dengan menggunakan blender atau food processor.”

Selain lesung batu, peralatan dapur tradisional lain yang masih sering digunakan adalah ulekan dan cobek. Ulekan digunakan untuk menghaluskan bumbu seperti kunyit, jahe, atau kemiri, sedangkan cobek digunakan untuk menumbuk bumbu kasar atau membuat sambal. Menurut Chef Vindex Tengker, “Peralatan dapur tradisional seperti ulekan dan cobek memang membutuhkan sedikit ekstra tenaga, tapi hasilnya jauh lebih autentik dan nikmat.”

Selain itu, penggunaan wajan dan panci dari bahan tradisional seperti tanah liat atau tembaga juga masih populer di kalangan penggemar masakan tradisional. Menurut Chef Bondan Winarno, “Wajan dan panci dari bahan tradisional memberikan panas yang merata dan stabil saat memasak, sehingga masakan bisa matang secara merata dan sempurna.”

Dengan keberagaman peralatan dapur tata boga tradisional yang tetap digunakan hingga kini, kita sebagai generasi muda diharapkan bisa mempertahankan dan melestarikan warisan budaya ini. Sebagai penutup, mari terus menghargai dan memanfaatkan peralatan dapur tradisional dalam menyajikan masakan lezat ala nenek moyang kita. Selamat memasak!