Menjaga Tradisi: Peralatan Dapur Tradisional Melayu yang Tetap Relevan di Era Modern


Menjaga tradisi adalah hal yang penting untuk mempertahankan identitas budaya kita sebagai bangsa. Salah satu tradisi yang dapat kita jaga adalah penggunaan peralatan dapur tradisional Melayu yang tetap relevan di era modern. Meskipun kita hidup di zaman yang serba modern dengan teknologi canggih, namun tidak ada salahnya untuk tetap mempertahankan akar budaya kita.

Salah satu peralatan dapur tradisional Melayu yang tetap relevan hingga saat ini adalah lesung batu. Lesung batu merupakan alat yang digunakan untuk menumbuk rempah-rempah dan bahan makanan lainnya. Meskipun saat ini sudah banyak mesin penggiling yang lebih praktis, namun lesung batu tetap memiliki keunikan tersendiri dan memberikan cita rasa yang berbeda pada masakan.

Menurut Pakar Budaya dari Universitas Indonesia, Prof. Dr. Siti Nurlela, menjaga tradisi dalam penggunaan peralatan dapur tradisional Melayu adalah suatu bentuk pelestarian warisan budaya yang harus kita lakukan. “Peralatan dapur tradisional tidak hanya sekedar alat untuk memasak, namun juga merupakan simbol dari identitas budaya kita sebagai bangsa Melayu,” ujarnya.

Selain lesung batu, peralatan dapur tradisional Melayu lainnya yang tetap relevan di era modern adalah sumpit kayu dan wajan batik. Sumpit kayu digunakan sebagai alat makan tradisional yang ramah lingkungan dan mengurangi penggunaan plastik. Sedangkan wajan batik, selain memiliki motif yang indah, juga memiliki daya tahan panas yang baik sehingga cocok digunakan untuk menggoreng dan memasak.

Menurut Chef Dapur Nusantara, Farah Quinn, penggunaan peralatan dapur tradisional Melayu dapat memberikan nilai tambah pada masakan yang kita buat. “Peralatan tradisional seperti lesung batu dan sumpit kayu dapat memberikan sentuhan khas pada masakan kita, sehingga tidak hanya enak rasanya tapi juga memiliki nilai budaya yang tinggi,” ungkapnya.

Dengan menjaga tradisi dalam penggunaan peralatan dapur tradisional Melayu, kita turut serta dalam melestarikan warisan budaya nenek moyang kita. Mari kita terus mempertahankan tradisi ini agar tetap relevan di era modern dan menjadi bagian dari identitas budaya kita sebagai bangsa.